MARKETING
Kamis, 13 Januari 2011
Minggu, 02 Januari 2011
Kamis, 30 Desember 2010
5 SITUS TERPOPULER PENYEDIA KONTEN GRATIS
www.getjar.com
www.zedge.com
www.mobango.com
www.mobile9.com
www.mobiles24.com
www.zedge.com
www.mobango.com
www.mobile9.com
www.mobiles24.com
Selasa, 14 Desember 2010
Cara Berhitung Cepat Pembagian dan Perkalian
4949 : 7 = …. = 77
Sepertinya jawaban di atas benar. Apalagi sedang buru-buru. Karena dapat kita lihat bahwa 49 : 7 = 7,
maka 4949 : 7 = 77.
Tetapi jawaban kita ini salah.
Seperti yang telah Paman APIQ jelaskan tentang pembulatan, mari kita uji dengan pembulatan:
77 x 7 = ….?
bulatkan menjadi
77 x 10 = 770
770 terlalu jauh dengan 4949 kan?
Paman APIQ telah mengajarkan kita bahwa kita dapat menggunakan berbagai istilah dengan kreatif.
200 kita baca dua ratus
400 kita baca empat ratus
1000 kita baca sepuluh ratus
4900 kita baca empat puluh sembilan ratus
dan seterusnya…
4949 kita baca empat puluh sembilan ratus empat puluh sembilan.
Maka
4900 : 7 = 700
49 : 7 = 7
Jadi
4949 : 7 = 707.
Contoh:
5463 : 9 = …
54 ratus : 9 = …
63 : 9 = …
5463 : 9 = …. = 607
Contoh:
4249 : 7 = … = 607
2436 : 4 = ….
3515 : 5 = ….
6432 : 8 = ….
(Jawab: 804, 703, 609)
Akan lebih menarik juga bila bermain dengan perkalian di atas.
Contoh:
705 x 4 = … = 2820
7 ratus x 4 = 28 ratus
5 x 4 = 20
maka 705 x 4 = 2820
Contoh:
607 x 8 = …
409 x 4 = …
808 x 8 = …
(Jawab: 6464, 1636, 4856)
Sepertinya jawaban di atas benar. Apalagi sedang buru-buru. Karena dapat kita lihat bahwa 49 : 7 = 7,
maka 4949 : 7 = 77.
Tetapi jawaban kita ini salah.
Seperti yang telah Paman APIQ jelaskan tentang pembulatan, mari kita uji dengan pembulatan:
77 x 7 = ….?
bulatkan menjadi
77 x 10 = 770
770 terlalu jauh dengan 4949 kan?
Paman APIQ telah mengajarkan kita bahwa kita dapat menggunakan berbagai istilah dengan kreatif.
200 kita baca dua ratus
400 kita baca empat ratus
1000 kita baca sepuluh ratus
4900 kita baca empat puluh sembilan ratus
dan seterusnya…
4949 kita baca empat puluh sembilan ratus empat puluh sembilan.
Maka
4900 : 7 = 700
49 : 7 = 7
Jadi
4949 : 7 = 707.
Contoh:
5463 : 9 = …
54 ratus : 9 = …
63 : 9 = …
5463 : 9 = …. = 607
Contoh:
4249 : 7 = … = 607
2436 : 4 = ….
3515 : 5 = ….
6432 : 8 = ….
(Jawab: 804, 703, 609)
Akan lebih menarik juga bila bermain dengan perkalian di atas.
Contoh:
705 x 4 = … = 2820
7 ratus x 4 = 28 ratus
5 x 4 = 20
maka 705 x 4 = 2820
Contoh:
607 x 8 = …
409 x 4 = …
808 x 8 = …
(Jawab: 6464, 1636, 4856)
Tips Berhitung Cepat Pecahan
Baik, mari kita bermain dengan berhitung pecahan.
½ + 1/3 = ….= ???
Umumnya, kita akan menyamakan penyebutnya dulu:
½ + 1/3 =
= 3/6 + 2/6
= 5/6 (Selesai).
Contoh:
2/5 + 1/7 = ….=???
Kita samakan penyebut menjadi 35 maka
= (2/5).(7/7) + (1/7).(5/5)
= 14/35 + 5/35
= 29/35 (Selesai).
Cara di atas adalah cara baku yang diajarkan di mana-mana. Tetapi seperti kita ketahui, banyak siswa yang kurang memahami cara di atas. Mari kita coba cara yang disarankan Paman APIQ kepada saya:
Rumus umum:
a/b + c/d = (ad+bc)/bd
Wah…susah sekali rumusnya?
Tunggu…jangan buru-buru takut. Rumus di atas sekedar rumus. Bahkan tanpa menghafal rumusnya, kita juga dapat berhitung cepat pecahan. Cukup sekedar tahu rumus aljabarnya saja.
Mari kita coba:
½ + 1/3 =….= (3+2)/6 = 5/6 (Selesai).
2/5 + 1/7 = … = (2.7 + 5)/5.7 = 19/35 (Selesai)
3/5 + ¼ = ….
2/7 + 1/5 = ….
1/6 + 1/7 = ….
(Jawab: 13/42, 17/35, 17/20)
Bagaimana dengan yang berikut ini?
3/5 – ¼ = …. = (3.4 – 5)/5.4 = 7/20
2/7 – 1/5 = (2.5 – 1.7)/7.5 = 3/35
1/6 – 1/7 = (1.7 – 1.6)/6.7 = 1/42
Selamat berlatih…
Selamat berpetualang…
Selamat menikmati matematika Kreatif APIQ…!
Bagaimana menurut Anda?
Salam hangat…
½ + 1/3 = ….= ???
Umumnya, kita akan menyamakan penyebutnya dulu:
½ + 1/3 =
= 3/6 + 2/6
= 5/6 (Selesai).
Contoh:
2/5 + 1/7 = ….=???
Kita samakan penyebut menjadi 35 maka
= (2/5).(7/7) + (1/7).(5/5)
= 14/35 + 5/35
= 29/35 (Selesai).
Cara di atas adalah cara baku yang diajarkan di mana-mana. Tetapi seperti kita ketahui, banyak siswa yang kurang memahami cara di atas. Mari kita coba cara yang disarankan Paman APIQ kepada saya:
Rumus umum:
a/b + c/d = (ad+bc)/bd
Wah…susah sekali rumusnya?
Tunggu…jangan buru-buru takut. Rumus di atas sekedar rumus. Bahkan tanpa menghafal rumusnya, kita juga dapat berhitung cepat pecahan. Cukup sekedar tahu rumus aljabarnya saja.
Mari kita coba:
½ + 1/3 =….= (3+2)/6 = 5/6 (Selesai).
2/5 + 1/7 = … = (2.7 + 5)/5.7 = 19/35 (Selesai)
3/5 + ¼ = ….
2/7 + 1/5 = ….
1/6 + 1/7 = ….
(Jawab: 13/42, 17/35, 17/20)
Bagaimana dengan yang berikut ini?
3/5 – ¼ = …. = (3.4 – 5)/5.4 = 7/20
2/7 – 1/5 = (2.5 – 1.7)/7.5 = 3/35
1/6 – 1/7 = (1.7 – 1.6)/6.7 = 1/42
Selamat berlatih…
Selamat berpetualang…
Selamat menikmati matematika Kreatif APIQ…!
Bagaimana menurut Anda?
Salam hangat…
Senin, 13 Desember 2010
Tips Menghadapi Psikotest
Phsicology Test/Tes Psikologi atau psikotes/psikotest sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Penulis juga pernah menghadapi hal serupa, untuk kemudian harus bangkit melalui proses “learning by doing”. Penulis bukan seorang psikiater maupun phsicology tester, namun beberapa tips yang akan di-share berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis ketika menghadapi psikotes, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda:
1. Tes Logika Aritmatika. Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya: 1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. 2) Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …
2. Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.Contoh:

3. Analog Verbal Test. Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama. Contoh:
- wanita : kebaya = pria :
- a. sepatu b. baju c. topi d. jas
- kubus : pyramid = empat persegi :
- a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga
4. Kraeplien/Pauli. Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya : 1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik. 2) Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga. 3) Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami. 4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5. Wartegg Test. Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Contoh:

Tipsnya adalah: 1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘. 2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:

6. Draw A Man Test (DAM). Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, unuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Tipsnya: 1) Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga. 2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. Army Alpha Intelegence Test. Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:

8. Menggambar Pohon. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Tipsnya : 1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium. 2) Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang. Tipsnya: 1) Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar. 2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork. 3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
10. Learning By Doing. Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes. (source : tipsanda.com)
1. Tes Logika Aritmatika. Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya: 1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. 2) Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …
2. Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.Contoh:

3. Analog Verbal Test. Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama. Contoh:
- wanita : kebaya = pria :
- a. sepatu b. baju c. topi d. jas
- kubus : pyramid = empat persegi :
- a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga
4. Kraeplien/Pauli. Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya : 1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik. 2) Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga. 3) Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami. 4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5. Wartegg Test. Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Contoh:

Tipsnya adalah: 1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘. 2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:

6. Draw A Man Test (DAM). Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, unuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Tipsnya: 1) Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga. 2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. Army Alpha Intelegence Test. Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:

8. Menggambar Pohon. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Tipsnya : 1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium. 2) Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang. Tipsnya: 1) Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar. 2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork. 3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
10. Learning By Doing. Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes. (source : tipsanda.com)
Tips Menghadapi Psikotes
Menghadapi psikotes merupakan momok tersendiri bagi calon- calon karyawan berbagai instansi tertentu karena sifatnya yang tidak pasti. Tidak pasti karena kita tidak tahu pasti apakah ukuran penilaian yang digunakan oleh assessor untuk menilai layak tidaknya kita dengan posisi yang kita lamar. Berbicara tentang psikotes sudah tidah tergantung dari IPK karena tidak banyak berpengaruh. Banyak yang ber IPK tinggi namun tidak lolos dalam tes ini, namun banyak juga yang ber IPK rendah tapi mampu berbuat banyak dalam psikotes. Saya disini tidak akan memberikan tips bagaimana untuk bisa lolos dalam psikotes, namun hanya akan memberikan sedikit tips menghadapi psikotes sesuai pengalaman yang saya lalui. Sebelum menginjak tips- tips tersebut, mungkin ada sebagian dari anda yang belum mengetahui sama sekali seperti apakah psikotes itu, untuk itu berikut saya berikan sedikai gambaran tentang bentuk- bentuk soal psikotes:
1. Tes logika aritmetika. Ini merupakan tes hitung- menghitung dasar yang modelnya sama dengan tes logika aritmetika pada Tes Potensi Akademik (TPA).
2. Tes logika verbal. Disini kita akan diberikan kata- kata yang mengharuskan kita memilih sinonim, antonim, dan analogi.
3. Tes paulie. Tes ini berupa angka- angka yang begitu banyak pada selembar kertas. Kita akan diminta untuk menjumlahnya secara vertikal dan memberikan garis setiap sekitar 20 detik sekali. Disini yang dinilai adalah konsistensi, ketahanan, konsentrasi, dan kecepatan.
4. Tes membuat gambar dari titik atau bentuk sederhana menjadi gambar tertentu sesuai imajinasi kita.
5. Tes menggambar pohon. Disini kita disuruh menggambar sebuah pohon dan kemudian menuliskan pohon apakah itu. Biasanya yang dipersyaratkan adalah pohon yang berkambium dan berbuah, sehingga tidak boleh menggambar pohon kelapa, bambu, pisang, dan lain- lain yang tidak memenuhi syarat.
6. Tes menggambar orang. Kita disuruh membuat gambar orang dan kemudian memberikan deskripsi mengenai umur, jenis kelamin, serta aktivitasnya.
2. Tes logika verbal. Disini kita akan diberikan kata- kata yang mengharuskan kita memilih sinonim, antonim, dan analogi.
3. Tes paulie. Tes ini berupa angka- angka yang begitu banyak pada selembar kertas. Kita akan diminta untuk menjumlahnya secara vertikal dan memberikan garis setiap sekitar 20 detik sekali. Disini yang dinilai adalah konsistensi, ketahanan, konsentrasi, dan kecepatan.
4. Tes membuat gambar dari titik atau bentuk sederhana menjadi gambar tertentu sesuai imajinasi kita.
5. Tes menggambar pohon. Disini kita disuruh menggambar sebuah pohon dan kemudian menuliskan pohon apakah itu. Biasanya yang dipersyaratkan adalah pohon yang berkambium dan berbuah, sehingga tidak boleh menggambar pohon kelapa, bambu, pisang, dan lain- lain yang tidak memenuhi syarat.
6. Tes menggambar orang. Kita disuruh membuat gambar orang dan kemudian memberikan deskripsi mengenai umur, jenis kelamin, serta aktivitasnya.
Berikut adalah beberapa tips menghadapi psikotes:
1. Persiapkan fisik anda sebaik mungkin karena psikotes akan menguras energi pikiran anda. Hal ini penting karena psikotes selalu menekankan konsentrasi dan ketahanan sehingga jika fisik tidak fit maka konsentrasi akan buyar dan ketahanan menghadapi tes pun akan payah. Untuk itu jaga kesehatan baik- baik sebelum tes, dan tidur yang cukup pada malam menjelang tes dilaksanakan.
2. Perbanyak baca- baca buku psikotes dan latihan sehingga akan lebih terbiasa dengan berbagai macam soal. Untuk tes logika verbal banyak yang menyarankan untuk senantiasa dibaca- baca kembali karena kata- kata yang diujikan sering kali sama.
3. Persiapkan peralatan yang dibutuhkan dengan baik maksimal sehari sebelumnya agar tidak mengganggu persiapan, khususnya dalam hal konsentrasi kita menghadapi tes.
4. Jika anda belum mengetahui lokasi tes, sebaiknya anda survey ke lokasi tempat akan dilaksanakan tes. Ini penting karena tidak akan mengganggu konsentrasi anda dan lebih tenang menghadai tes karena beban pikiran untuk mencari lokasi tes sudah hilang.
1. Persiapkan fisik anda sebaik mungkin karena psikotes akan menguras energi pikiran anda. Hal ini penting karena psikotes selalu menekankan konsentrasi dan ketahanan sehingga jika fisik tidak fit maka konsentrasi akan buyar dan ketahanan menghadapi tes pun akan payah. Untuk itu jaga kesehatan baik- baik sebelum tes, dan tidur yang cukup pada malam menjelang tes dilaksanakan.
2. Perbanyak baca- baca buku psikotes dan latihan sehingga akan lebih terbiasa dengan berbagai macam soal. Untuk tes logika verbal banyak yang menyarankan untuk senantiasa dibaca- baca kembali karena kata- kata yang diujikan sering kali sama.
3. Persiapkan peralatan yang dibutuhkan dengan baik maksimal sehari sebelumnya agar tidak mengganggu persiapan, khususnya dalam hal konsentrasi kita menghadapi tes.
4. Jika anda belum mengetahui lokasi tes, sebaiknya anda survey ke lokasi tempat akan dilaksanakan tes. Ini penting karena tidak akan mengganggu konsentrasi anda dan lebih tenang menghadai tes karena beban pikiran untuk mencari lokasi tes sudah hilang.
Demikian sedikit tips yang bisa saya sajikan. Mungkin hanya sedikit, tapi itu merupakan tips yang banyak disarankan oleh banyak orang, dan setidaknya dari pengalaman saya sendiri menghadapi psikotes dibeberapa instansi seperti Departemen Luar Negeri (Deplu) dan Kompas Gramedia, tips- tips tersebut sangat berguna. Semoga Tips menghadapi psikotes ini bermanfaat.
Langganan:
Komentar (Atom)